VNC adalah sebuah software remote control, dimana dg melalui software
ini suatu komputer dapat melakukan akses untuk bekerja di suatu komputer
lain yg terhubung dg jaringan. Hal ini dapat dilakukan baik dalam
lingkungan LAN (Local Area Network) yg relatif berjarak dekat sampai
dalam jaringan internet yg dapat berjarak ribuan kilometer.Teknologi
remote control sebenarnya bukanlah barang baru. Kehadiran teknologi ini
sudah cukup lama di dunia komputerisasi. Di dalam dunia operating system
UNIX beserta keluarganya, komunikasi remote sudah sangat biasa
dilakukan oleh penggunanya. Operating system yang berbasiskan UNIX
memang telah dikenal lama sebagai salah satu operating system jaringan
yang menonjol dalam aplikasi-aplikasi jaringan termasuk fasilitas untuk
mengontrol komputer melalui jaringan dari jarak jauh yang juga telah
dilengkapi dengan fasilitas keamanan yang sangat baik. Maka dari itulah
teknologi remote control pada awalnya lebih banyak digunakan di
lingkungan Unix, termasuk juga dalam operating system Linux.
Remote
control di Linux/Unix yang secara native menggunakan command shell
dilakukan hanya dengan menampilkan teks saja. Ini karena semua OS clone
Unix dapat dioperasikan hanya dengan command text. Contoh yang paling
banyak digunakan adalah koneksi SSH. SSH merupakan fasilitas remote yang
building pada semua operating system Linux. Selain bisa menyediakan
koneksi remote, SSH juga cukup aman untuk digunakan.
Setelah
mengetikkan command text pada baris pertama, sistem akan meminta untuk
dimasukkan password. Dan setelah password dimasukkan secara benar, maka
tampilan prompt akan berubah menjadi tampilan prompt di komputer remote
seakan-akan kita sedang berada di depan komputer remote yang mungkin
saja berjarak beberapa meter ataupun ribuan kilometer dari komputer
client.
Tetapi karena pada tahun2x belakangan ini, terutama dg
berkembangnya sistem operasi Macintosh & Windows yang berbasis
grafis (yg juga diikuti secara pesat oleh Linux), maka muncul kebutuhan
yang lebih besar lagi untuk menggunakan remote control yang tidak
sekedar dapat menampilkan text saja. Maka kemudian muncullah
program-program remote control yg berbasis grafis seperti PCAnywhere,
Radmin, dll. Salah satu dari software remote control berbasis grafis
yang terkenal adalah VNC (Virtual Network Computing) yg akan kita pakai
di sini.
Penggunaan Remote Control sangat membantu pekerjaan
seorang administrator jaringan yang membutuhkan suatu tool yang handal
untuk dapat menjangkau seluruh komputer yang ada dalam jaringannya atau
karena suatu sebab tidak dapat berada di depan komputer yang
bersangkutan, sehingga perbedaan lokasi yang jauh tidak menjadi masalah
untuk dapat melakukan pekerjaan sehari-hari. Teknologi remote control
saat ini sudah cukup maju dengan adanya software-software semacam VNC
yang sangat powerfull karena kecepatannya, tampilannya yang berbasis
grafis, dapat dijalankan menggunakan browser, dan dapat digunakan sama
baiknya dalam platform komputer yang sama maupun dalam platform komputer
yang berbeda seperti lintas platform antara Linux dan Windows.
Karakteristik VNC
Karekteristik yang merupakan keunggulan dari software VNC dibanding software-software sejenis adalah :
1.
Multi platform. Software VNC ini dapat digunakan dengan baik di
lingkungan Windows, Linux, Beos, Macintosh, Unix dll. bahkan
penggunaannya juga dapat dilakukan secara lintas platform. VNC client
& VCN server dapat saling diakses misalnya dari sistem Windows ke
sistem Linux, maupun dari sistem Linux ke sistem Windows.
2.
Client-server. Software terdiri dari aplikasi server & client dan
harus diinstall di kedua sisi. Bagi orang-orang tertentu hal ini mungkin
malah merepotkan, tapi ini juga berarti melindungi privacy komputer yg
menggunakan VNC yang diniatkan untuk sesuatu yang positif.
3. HTTP
support. VNC dapat diakses menggunakan default port 5900 atau 5901 untuk
TCP maupun port 5800 atau 5801 untuk HTTP. Jadi sebuah VNC server juga
dapat diakses oleh VNC client menggunakan sebuah browser seperti Mozilla
Firefox, Opera, dan Internet Explorer dengan menggunakan java aplet.
4.
Transparan. VNC adalah sebuah program yang sopan, tidak seperti
beberapa software remote desktop lain yang menyembunyikan keberadaan
dirinya dari user awam sehingga dapat dikategorikan sebagai sebuah
software trojan yang akan dideteksi oleh software antivirus. Apabila
sebuah komputer Windows dipasang VNC server, akan muncul sebuah icon
kecil logo VNC di sebelah kanan taskbar yang akan berubah warna apabila
komputer tersebut sedang diakses. VNC juga mengharuskan kita memasang
password untuk bisa diaktifkan. Sebelum password dipasang, ia tidak akan
mau bekerja.
5. Across internet. VNC dapat digunakan across
internet. Cukup mengetahui nomor IP Address dan password VNC tujuan,
kita dapat memperlakukannya menjadi program semacam PCAnywhere untuk
mengontrol komputer dari jarak jauh melalui Internet.
6. Open Source.
VNC bersifat Open Source dengan lisensi GPL (General Publik License).
Dengan sifatnya ini, kita bisa dengan leluasa menggunakan dan
mendistribusikannya, meski tentu saja harus mengikuti sifat lisensi
open-source-nya. VNC telah disediakan secara gratis sejak tahun 1988 dan
telah didownload lebih dari 50 juta copy
VNC menggunakan
protokol yang sederhana berbasiskan RFB (Remote Frame Buffer). Protokol
ini memungkinkan aplikasi remote mengupdate framebuffer yang ditampilkan
di pengguna. Viewer di VNC tersedia untuk sistem UNIX, Linux, MS
Windows, bahkan PDA. Saat ini VNC memang telah berkembang menjadi
beberapa versi yg masing-masing juga dapat dijalankan dalam platform
yang berbeda-beda, misalnya saja RealVNC (www.realvnc.com), TightVNC
(www.tightvnc.com), dan metaVNC
(http://sourceforge.net/projects/metavnc). RealVNC sekarang juga telah
mempunyai versi Free, Personal edition, dan Enterprise edition,
masing-masing punya harga & kemampuan yang berbeda-beda.
Instalasi VNC di Windows XP
Untuk
platform Windows kita bisa menggunakan software RealVNC yg cukup bagus
dan juga dapt digunakan secara gratis. Misalnya di sini kita memakai :
vnc-3.3.7-x86_win32.exe.
Instalasi software VNC di Windows sangat
mudah, hanya dengan menjalankan file executable instalasinya saja,
mengikuti step-step instalasi yang semuanya menggunakan form-form
grafis, kemudian VNC sudah siap untuk digunakan. Step-step singkat
instalasinya adalah sebagai berikut :
1. Double-click pada file instalasinya, misalnya : VNC.3.3.7-x86_win32.exe.
vncwin1.jpg
2.
Setelah tampilan window welcome & perjanjian lisensi, instalasi
akan meminta memasukkan lokasi software & komponen apa saja yang
dipilih.
3. Lalu setelah menentukan folder untuk start menu,
instalasi akan meminta kita untuk memilih beberapa opsi tambahan berupa
pembuatan icon di desktop & mendaftarkan sebagai system service.
vncwin5.jpg
4.
Setelah tampilan review, instalasi akan berjalan sampai selesai.
Setelah itu VNC akan meminta kita memasukkan password untuk dapat
menjalankan service-nya dan memberi check pada bagian Accept Socket
Connections. Enable Java Viewer akan mengaktifkan kemampuan akses VNC
menggunakan Java aplet. Sedangkan beberapa opsi lain adalah untuk
disconnect & tampilan secara remote. Setelah click Apply & OK
maka instalasi VNC server & client di Windows XP telah selesai dan
dapat langsung digunakan.
vncwin7.jpg
5. Sampai di sini service VNC di Windows telah dapat digunakan baik sebagai server maupun client.
Instalasi VNC di Linux Mandriva 2007.1
Untuk
platform Linux di sini kita menggunakan software TightVNC yang
merupakan pengembangan dari VNC standard yg juga dapat digunakan secara
gratis. Versi VNC ini dirancang untuk penggunaan remote control untuk
media jaringan yang lambat seperti koneksi dial-up modem. Karena itu
akses dari VNC versi ini sangat cepat sesuai sifatnya yang memang
dirancang untuk penggunaan jaringan dengan koneksi terbatas. Software
ini sudah include dalam distro Linux Mandriva 2007.1 yang kita pakai di
sini. Tinggal melakukan instalasi saja. Software-software tersebut
adalah :
- tightvnc-server-1.2.9-16mdv2007.1
- tightvnc-doc-1.2.9-16mdv2007.1
- x11-server-xvnc-1.2.9-16mdv2007.1
- tightvnc-1.2.9-16mdv2007.1
Instalasi
VNC di Linux secara basic adalah menggunakan command text yang
diketikkan dalam shell. Misalnya untuk distro-distro Linux turunan Red
Hat dapat menggunakan metode instalasi RPM (RedHat Package Manager).
Satu
masalah yang sangat menyulitkan pengguna Linux dalam hal instalasi
adalah masalah dependensi atau ketergantungan suatu software dengan
software lain. Jadi kalau instalasi tidak mau berjalan karena software
membutuhkan sebuah software lain yang jadi syaratnya, kita harus
menginstalkan dulu software dependensi-nya itu yang mungkin juga masih
membutuhkan software lain lagi untuk berjalan.
Karena di sini
kita menggunakan Linux distro Mandriva 2007.1, sebuah distro yg juga
merupakan turunan dari distro RedHat, jadi dalam penginstalan
aplikasinya dapat menggunakan metode instalasi RPM yg lebih mudah
daripada melakukan penginstalan dari source code. Bahkan dalam keluarga
distro Mandrake/Mandriva seperti pada Mandriva 2007.1 ini sudah
dilengkapi dengan tool tambahan untuk kemudahan penginstalan suatu paket
software di dalam shell, yaitu “urpmi”. Bahkan keluarga distro ini juga
sudah menyediakan suatu tool installer software berbasis grafis yg
sangat bagus yg terdapat pada semacam control panel yg bernama MCC
(Mandriva Control Centre). Instalasi via shell untuk software tightvnc
seperti berikut (sebagi root) :
# urpmi vnc
maka software tightvnc akan terinstall lengkap dengan semua dependensinya.
Sedangkan instalasi dengan tampilan grafis menggunakan MCC adalah sebagai berikut :
1.
Buka (double click) menu Configure Your Desktop di Linux Mandriva
2007.1 sehingga muncul window MCC Kemudian pilih tab sebelah kiri pada
bagian Software Management
2. Buka bagian Install Software Packages,
search dengan kata “vnc”, maka software2x yang berhubungan dengan vnc
akan muncul. Kemudian pilih yang akan diinstall.
vnc_mdv5.jpg
3.
Klik Apply, maka proses instalasi akan berjalan menginstalkan software
yang dipilih berikut semua dependensi yang dibutuhkan olehnya.
4.
Setelah semua software yang dibutuhkan terinstall, dapat dilakukan
pengecekan dengan menggunakan RPM untuk memastikan semua software yang
dibutuhkan sudah terinstall.
# rpm -qa |grep vnc
maka sistem akan menampilkan software2x yg berhubungan dg vnc yg telah terinstall.
5.
Langkah berikutnya adalah melakukan setting terhadap aplikasi vncserver
agar komputer Linux dapat di remote dari komputer lain melalui
jaringan. Caranya adalah dengan mengetikkan :
# vncserver :1
Maksudnya
adalah menyuruh vncserver untuk membuka koneksi remote dari luar untuk
virtual desktop 1 (hal ini karena tidak seperti Windows, Linux mempunyai
banyak virtual desktop). Kemudian sistem akan meminta untuk memasukkan
password. Setelah password dimasukkan, maka vncserver sudah aktif dan
siap untuk di remote dari komputer lain. VNC server juga akan membuat
sebuah script yaitu .vnc/xstartup yang akan diletakkan di home direktori
user yang digunakan waktu melakukan setting vncserver. Jadi letak dan
isi dari file script ini akan berbeda tergantung dari siapa user yang
sedang aktif saat melakukan setting, dan sistem Linux (distro) apa yang
digunakan.
vnc_mdv6.jpg
6. Kemudian terakhir adalah memastikan service vncserver berjalan dengan baik dengan melakukan perintah :
# /etc/init.d/vncserver start
# /etc/init.d/vncserver restart
vnc_mdv7.jpg
Menggunakan VNC di komputer Windows
Cara
menggunakan VNC di desktop Windows sangat mudah, karena dapat langsung
diakses dari menu Start ataupun dengan klik dua kali pada icon yang ada
di desktop (kalau fasilitas ini diinstall pada saat instalasi program).
Kemudian akan muncul sebuah window untuk memulai koneksi dengan
memasukkan IP address atau nama komputer tujuan yang akan diakses.
vncwin8.jpg
vncwin10.jpg
Sebelum
mulai membuka koneksi, kita masih bisa memilih beberapa opsi yang
mungkin akan digunakan dengan mengklik tombol Options.. maka akan muncul
window Connection Options… yang bisa digunakan untuk melakukan setting
penggunaan mouse, kemudian untuk Display bisa dipilih hanya untuk view
saja atau Full-screen mode. Sedang pada bagian Misc terdapat opsi-opsi
untuk menshare koneksi dengan user lain dan mendisable clipboard
transfer.
Menggunakan VNC di komputer Linux
Menggunakan
VNC di komputer Linux sedikit lebih sulit karena biasanya VNC tidak
langsung membuatkan menu atau sebuah icon shortcut di desktop, tapi kita
harus mengetikkan perintahnya langsung dari shell atau membuat icon
shortcut sendiri secara manual. Cara menjalankan VNC dari shell adalah
dengan mengetikkan perintah sbb :
> vncviewer (Tekan Enter)
maka akan muncul menu untuk menuliskan IP address atau nama komputer dan password seperti ini :
vnc_suse8.jpg
vnc_suse9.jpg
Atau
bisa juga dengan langsung menuliskan command-nya di shell secara
lengkap dengan opsi-opsi yang diinginkan. Perintah-perintah VNC dapat
dilihat dengan mengetikkan kata “vnc” diikuti dengan menekan tombol tab,
sedangkan opsi-opsi tambahan untuk perintah-perintah VNC dapat dilihat
di manualnya dengan menggunakan perintah man atau –help.
# man vncserver
atau
# vncviewer –help
Setelah
address tujuan dan password dimasukkan akan terbuka sebuah window yang
akan berisi tampilan desktop dari komputer yang sedang kita akses secara
remote. Hasil tampilan dari komputer remote dengan menggunakan VNC di
Linux tidak ada perbedaan dengan di Windows. Hanya saja pada tampilan
VNC di Windows mempunyai beberapa fasilitas yang sulit dilakukan di
Linux. Misalnya saja fasilitas untuk mengirimkan perintah Ctrl-Alt-Del
yang lazim digunakan di komputer Windows, pada VNC di Windows hal ini
dapat dilakukan dengan klik kanan di bagian atas konsol aksesnya, tapi
di Linux tidak dapat dilakukan. Tapi kekurangan itu dapat diatasi dengan
adanya kemampuan VNC untuk diakses melalui browser yang menyediakan
fasilitas sama baiknya untuk Windows ataupun Linux.
tightvnc2.jpg
Menggunakan VNC secara lintas platform
Satu
hal yang sangat menarik dari VNC adalah kemampuannya yang dapat
dioperasikan secara lintas platform. Suatu VNC viewer yang dijalankan
dari komputer platform apapun (Linux, Windows, Mac, dll.) dapat juga
digunakan untuk mengakses komputer yang telah diinstall VNC server juga
dalam platform apapun (Linux, Windows, Mac, dll.). Saya telah
menggunakan VNC pada sesama komputer Windows, pada sesama komputer
Linux, dari komputer Windows ke komputer Linux, dan dari komputer Linux
ke komputer Windows, yang telah dicoba aksesnya menggunakan file
vncviewer di Linux & Windows dan juga melalui browser Mozilla
Firefox & Internet Explorer dari masing-masing platform, dan
berjalan dengan baik. Gambar berikut adalah contoh penggunaan VNC viewer
dari komputer Linux openSUSE 10.2 untuk mengakses secara remote
komputer Windows XP Professional menggunakan port HTTP 5800 melalui
browser Firefox.
Sumber : http://rkhblog.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar